Minggu, 06 Januari 2013
In:
Kebumian
Penginderaan Jauh
Energi
elektromagnetik terdiri dari berkas atau spectrum yang sangat luas, yakni
meliputi spktra kosmik, gamma, X, ultraviolet, tampak, inframerah, gelombnag
mikro dan radio.
Dalam
penginderaan jauh energi elektromagnetik
digunakan sebagai tenaga, beberapa sistem penginderaan jauh. Berdasarkan cara pemanfaatan energi elektromagnetik:
·
Sistem pasif: menggunakan energi yang
bersumber dari matahari atau hasil pancaran obyek kajian
·
Sistem aktif: menggunakan energi yang
dipancarkan oleh sensor ke obyek, dan kemudian menerima dan merekam hasil
pantulan energi dari obyek
Bagian spectrum tampak hanya berkisar
antara 0,4 um hingga sekitar 0,7 um. Warna “biru”terdapat kira-kira pada julat
0,4 um- 0,5 um, “hijau” antara 0,5 um-0,6 um, dan “merah”antara 0,6 um- 0,7 um.
Tenaga ultra violet membentang kearah panjang gelombang yang lebih pendek dari
bagian spectrum tampak ialah energi infrmerah pantulan (IR). Panjang gelombang
yang lebih panjang dari gelombang ibi adalah inframerah thermal. Pada panjang
gelombang yang jauh lebih panjang (1mm- 1m) disebut bagian spectrum gelombang
mikro.
System
penginderaan yang paling sering digunakan bekerja pada satu atau beberapa
spectrum dari bagian spectrum tampak, inframerah pantulan, inframerah thermal
atau gelombang mikro. Inframerah termal berkaitan langsung dengan penginderaan
panas, sedangkan inframerah pantulan tidak.
- Panjang
gelombang yang baik untuk vegetasi adalah mulai dari spectrum tampak kea
rah inframerah pantulan kira-kira pada 0,7 um, pantulan vegetasi sehat
meningkat dengan cepat. Pada julat antara 0,7 um-1,3um daun tetumbuhan
memantulkan 50%tenaga yang padanya sebagian besar dari 50% energi selebihnya
ditransmisikan, karena serapan pada daerah spectral ini minimal. Pantulan
tetumbuhan pada panjang gelombang 0,7 um- 1,3 um terutama dihasilkan oleh
struktur internal daun tetumbuhan tersebut. Setelah panjang gelombang 1,3 um
tenaga yang dating pada vegetasi pada dasarnya akan diserap atau dipantulkan,
dan tidak ada atau sedikit yang ditransmisikan. Penurunan pantulan terjadi pada
panjang gelombang 1,4 um, 1,9 um, dan 2,7 um karena air yang terdapat di daun
kuat sekali serapannya panjang gelombang ini.
Dengan demikian maka panjang gelombang pada spectrum gelombang disebut spectrum penyerap air. Puncak pantulan terjadi pada 1,6 um
dan 2,2 um diantara spectrum penyerapan itu,seluruh spectrum setelah 1,3 um,
pantulan daun kurang lebih berbanding terbalik terhadap jumlah kandungan air di
daun
- Panjang
gelombang yang baik untuk air, karakteristik yang paling mencirikan untuk pantulan
spectral air ialah sifat penyerapan tenaga pada spectrum inframerah pantulan.
Singkatnya, air menyerap tenaga pada panjang gelombang ini, baik kenampakan
airnya sendiri (seperti danau dan sungai) maupun air yang terkandung di dalam
vegetasi atau di dalam tanah. Oleh karena sifat penyerapan ini, identifikasi
dan delineasi tubuh air pada data pengnderaan jauh dapat dilakukan dengan mudah
pada panjang gelombang inframerah pantulan. Akan tetapi, berbagai kondisi tubuh
air memperlihatkan diri pada panjang gelombang tampak.
- Panjang gelombang yang baik untuk tanah, seperti halnya pada
vegetasi pengaruh terbesar pada spectrum penyerap air yakni kira-kira pada 1,4 um, 1,9 um dan 2,7 um ( lempung juga
mempunyai spectrum penyerap air pada sekitar 1,4 um dan 2,2 um). Hal ini
disebabkan karena ada beberapa factor yang mempengaruhi pantulan tanah yaitu
kandungan kelembaban tanah, tekstur tanah ( susunan pasir, debu dan lempung),
kekasaran permukaan, adanya oksida besi dan kandungan bahan organic. Kandungan
kelembaban tanah berhubungan kuat dengan tekstur tanah. Tanah berpasir dengan
tekstur kasar biasanya baik pengatusannya, menghasilkan kandungan kelembaban
yang rendah dan pantulannya relative tinggi. Tekstur tanah yang pengatusannya
jelek biasanya akan memiliki pantulan yang rendah. Akan tetapi dengan tidak
adanya kandungan air, tanah itu sendiri akan menunjukkan kecendrungan yang
berlawanan; tanah bertekstur kasar akan nampak lebih gelap daripada tanah
bertekstur halus. Jadi karakteristik pantulantanah akan tetap hanya dalam
kondisi tertentu. Dua factor lain yang memperkecil pantulan tanah ialah
kekasaran permukaan dan kandungan bahan organic. Adanya kandungan oksida besi
di dalam tanah juga akan mengurangi pantulan tanah, paling tidak pada spectrum
tampak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar