Minggu, 12 Januari 2014
In:
Human Interest
Bahaya Makan dengan Sumpit sekali pakai
Kebiasaan makan dengan sumpit oleh sebagian orang merupakan hal yang wajar, selain memang digunakan untuk mempermudah dalam mengambil makanan, sumpit juga sudah menjadi alat makan yang mudah dijumpai di resto-resto makanan yang menawarkan nuansa Asia.
Kini muncul sumpit sekali pakai yang terbuat dari kayu dan pastinya sangat praktis.Namun, muncul fakta baru, melalui blog pribadi aktor China, Huang Bo mengatakan sumpit sekali pakai yang ia bawa puang ke rumah ternnyata mengeluarkan bau dan berubah warna.
“Berhenti gunakan sumpit sekali-pakai, itu bukan penyelamat lingkungan
lagi. Ini adalah bagaimana Anda menyelamatkan hidup,” tulis dia dalam
blognya, seperti yang dilansir Asiaone.
Dong Jinshi, Sekjen Kemasan Pangan Asosiasi Internasional, mengatakan
bahwa warna dan bau pada sumpit bisa jadi tanda kalau alat makan
tersebut terpapar zat kimia sulfur.
“Sulfur, hidrogen peroksida, natrium sulfit dan inhibitor jamur, zat kimia yang biasa digunakan untuk membuat sumpit sekali-pakai, meskipun itu tidak diperbolehkan,” kata Dong.
Di tahun 2010, China telah memberlakukan standar nasional pada proses
produksi sumpit sekali-pakai. Ini termasuk pada jenis dan jumlah bahan
kimia yang digunakan saat pembuatan sumpit. Namun, hingga saat ini
pelanggaran masih banyak terjadi di kalangan pengrajin sumpit
sekali-pakai.
Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou mengingatkan : Jika Anda harus menggunakan sumpit sekali pakai, sebelum digunakan siram dengan air panas atau air mendidih, sehingga Anda dapat membersihkan debu dari permukaan itu, membunuh beberapa bakteri, mengurangi residu bahan kimia beracun di permukaan sumpit sekali pakai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar